Atraksi Limbad Gagal, Penonton Jadi Korban
Satu
warga yang menjadi model dalam atraksi berbahaya yang diperankan
Master Limbad terluka di bagian lidah saat melakukan atraksi
menggoreskan sebuah pisau tajam di lidah model dalam acara HUT OKU Timur
ke-9 di Lapangan KONI Martapura, Kamis (17/1/2013).
Meski sebelumnya sudah diberi kekuatan magic oleh Limbad, namun saat atraksi berlangsung, dan ketika pisau tajam Limbad menggores lidahnya, model tersebut terlihat seperti kesakitan diiringi dengan kucuran darah segar dari bagian lidah model itu.
Melihat insiden tersebut, tanpa berfikir panjang Limbad kemudian langsung menyuruh salah satu krunya untuk membawa korban ke belakang panggung yang terluka ke belakang panggung untuk mendapat pertolongan.
Sebelumnya, Limbad juga mempertontonkan aksi berbahaya lain di hadapan ribuan masyarakat OKU Timur termasuk anak-anak yang memonton dari dekat. Awalnya penampilannya Limbad memperlihatkan atraksi dengan membenturkan pecahan beling ke mukanya. Tak lama pecahan beling tersebut dimakan oleh Limbad ditambah memakan ratusan paku yang terdapat didalam mangkok.
Selain penampilkan Limbad, ribuan penonton yang memenuhi Lapangan KONI Martapura juga disuguhi penampilan pesulap lainnya serta sederet artis ibu kota dengan menyanyikan tembang-tembang manis.
Sementara, Dokter RSUD Martapura, Dr Vandet Jaya Atmaja membenarkan adanya salah satu warga yang datang ke RSUD untuk melakukan perawatan karena terluka di bagian lidah dalam atraksi Limbad tersebut.
Menurut Vandet, warga yang dibawa staff pemerintah daerah OKU Timur didampingi beberapa Kru Limbad tersebut bernama Yulu (18) warga Kotabaru, Kecamatan Martapura, OKU Timur.
“Lukanya tidak serius, ketika tiba di RSUD, korban hanya menderita sayatan dibagian lidahnya dengan tiga jahitan,” kata Vandet.
Dikatakan Vandet, luka yang diderita Yuli dibagian lidah hanya selebar tiga centimeter dengan dalam sekitar 0,5 centimeter dengan tiga jahitan. “Korban tidak sampai dirawat kondisinya juga bagus,” katanya.
Meski sebelumnya sudah diberi kekuatan magic oleh Limbad, namun saat atraksi berlangsung, dan ketika pisau tajam Limbad menggores lidahnya, model tersebut terlihat seperti kesakitan diiringi dengan kucuran darah segar dari bagian lidah model itu.
Melihat insiden tersebut, tanpa berfikir panjang Limbad kemudian langsung menyuruh salah satu krunya untuk membawa korban ke belakang panggung yang terluka ke belakang panggung untuk mendapat pertolongan.
Sebelumnya, Limbad juga mempertontonkan aksi berbahaya lain di hadapan ribuan masyarakat OKU Timur termasuk anak-anak yang memonton dari dekat. Awalnya penampilannya Limbad memperlihatkan atraksi dengan membenturkan pecahan beling ke mukanya. Tak lama pecahan beling tersebut dimakan oleh Limbad ditambah memakan ratusan paku yang terdapat didalam mangkok.
Selain penampilkan Limbad, ribuan penonton yang memenuhi Lapangan KONI Martapura juga disuguhi penampilan pesulap lainnya serta sederet artis ibu kota dengan menyanyikan tembang-tembang manis.
Sementara, Dokter RSUD Martapura, Dr Vandet Jaya Atmaja membenarkan adanya salah satu warga yang datang ke RSUD untuk melakukan perawatan karena terluka di bagian lidah dalam atraksi Limbad tersebut.
Menurut Vandet, warga yang dibawa staff pemerintah daerah OKU Timur didampingi beberapa Kru Limbad tersebut bernama Yulu (18) warga Kotabaru, Kecamatan Martapura, OKU Timur.
“Lukanya tidak serius, ketika tiba di RSUD, korban hanya menderita sayatan dibagian lidahnya dengan tiga jahitan,” kata Vandet.
Dikatakan Vandet, luka yang diderita Yuli dibagian lidah hanya selebar tiga centimeter dengan dalam sekitar 0,5 centimeter dengan tiga jahitan. “Korban tidak sampai dirawat kondisinya juga bagus,” katanya.
Artikel idfl.us/showthread.php?t=29926