30 Hal Yang Selalu Ada di Sinetron Indonesia
Bicara soal sinetron
Indonesia memang tidak terlepas dari suatu perselisihan. Perselisihan
yang sering terjadi yaitu antara tokoh yang kaya raya dengan tokoh yang
amat miskin (udah miskin amat lagi). Pernahkah anda merasa bahwa
sinetron di Indonesia LEBAY,
sering kali sinetron tersebut kebanyakan bertemakan suatu adegan yang
sangat mustahil terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Belum lagi
ditambah lokasi adegan yang terlalu dibuat-buat atau direkayasa dan
tidak masuk akal.
Masih ingat kah sobat
sinetron yang satu ini, Yaa.. Putri Yang Ditukar adalah salah satu dari
sekian banyak sinetron yang sukses, bahkan sinetron ini bisa mendapatkan
Award sebagai Sinetron terbaik Indonesia. Tapi setelah mendapat
penghargaan sinetron ini jadi ngawur dan alur ceritanya jadi gak jelas
gimana gitooh yang akhirnya END. Kalo menurut saya si sinetron ini harus
ditayangin lagi di bulan Ramadhan ini, karena sekarang kan musim Tarawih jadi menurut saya ganti aja judulnya jadi 'Sandal Yang Ditukar'...
Inilah 30 Fakta Menarik Tentang Sinetron di Indonesia:
- Terlalu banyak Adegan menangis (di sinetron Indonesia hal ini paling mendominasi di setiap episode)
- Banyak sekali yang mengajarkan balas dendam
- Serinya dibikin panjang- panjang takut kehabisan bahan. Dengan alasan ratingnya naik (padahal ngebosenin)
- Biasanya ceritanya rebutan warisan, Atau warisannya jatuh pada anak/cucu yang sudah lama hilang. Atau rebutan kekuasaan atau rebutan anak.
- Kalo adegannya masih sekolah hampir dipastikan ceritanya tentang rebutan pacar dan biasanya yang rebutan yang cewek dan tokoh yang disenangi si cowok anaknya miskin atau pas-pasan dan baru masuk atau pindahan dari sekolah lain (tapi anehnya bisa masuk sekolah elite) terus ada yang sudah merasa memiliki si cowok yaitu cewek yang kaya dan punya geng (biasanya anak kepala yayasan)
- Orang kaya selalu menjadi tokoh yang jahat (saya heran apa udah nggak ada orang baik yang kaya?)
- Kalo pinjam utang selalu pada orang yang sama sampai akhirnya rumahnya disita (gampang banget nyita rumah)
- Tokoh yang baik biasanya melarat dan bodoh, gampang dibohongin dan paling sering tokoh baik hampir tidak pernah minta tolong pengacara dan kalah. Minta tolong polisi juga selalu gagal.
- Tapi giliran tokoh jahat minta bantuan polisi atau pengacara hampir dipastikan menang. Dan yang paling sering yaitu pengacara dengan gampangnya disuruh mengganti isi warisan dengan diberi imbalan uang banyak (ini yang merusak citra pengacara, Tapi memang banyak sih) terus hartanya dikuasai dan seisi rumah diusir (adegan ini sudah katro banget)
- Tokoh yang baik biasanya lebih goblok dari tokoh yang jahat (tokoh yang jahat idenya selalu cemerlang meskipun masih anak kecil sekalipun)
- Bila kisahnya sedih pemeran utama yang baik selalu menderita bertubi-tubi biar dikira mengharukan.
- Dimulai dengan bangkrut karena ditipu, terus dilanjutkan dengan jatuh sakit, mau berobat nggak punya duit (mantan direktur kok sebegitu amat nggak punya duit, Koruptor aja yang masuk penjara aja duitnya masih banyak). Cari kerja susah biasanya jadi kuli pasar (emangnya nggak punya teman, saudara atau mungkin dia lahirnya nggak sama orang kali)
- Tidurnya di emperan toko terus paginya diusir sama penjaganya. Biasanya mengalami kecelakaan terus menerus, kalau dipasangi jebakan selalu masuk (udah kuno)
- Habis itu ditolong oleh teman yang tidak tahu darimana datangnya.
- Dimanapun tokoh utamanya bersembunyi atau mengasingkan diri, selalu ditemukan oleh tokoh jahat (kayaknya indonesia tuh cuma sebesar daun kelor apa!)
- Kebanyakan kalo ceritanya mau selesai, selalu ada saja halangan. Entah jadi lumpuh dan nggak bisa ngomong, tertabrak mobil terus koma, habis tertabrak mobil mau sembuh kemudian jatuh dari tangga atau kebetulan disandera oleh penculik atau naik bis ketiduran terus nyampai dimana nggak tahu dan nggak punya ongkos pulang.
- Dilanjutkan dengan kisah cari duit buat makan dan ongkos tapi kenalan dengan pemuda baik dan dilanjutkan dengan jatuh cinta (ceritanya semakin ngawur saja)
- Penyakit yang sering adalah kanker otak, TBC (biasanya kalau batuk batuk terus di tisunya ada darah) dan yang penyakit paling baru dan lagi ngetren disinetron yaitu : akibat jatuh atau dengar berita jadi kaget atau kecelakaan terus jadi STROOK + LUMPUH nggak bisa ngomong dan nulis yang menyebabkan jalan cerita nggak jadi selesai.
- Nggak ada yang menceritakan keluarga yang harmonis.
- Bintangnya banyak menggunakan artis indo.
- Yang lebih nggak masuk akal lagi pemeran yang berwajah indo bisa menjadi tokoh gelandangan (emangnya pernah lihat anak indo yang jadi gelandangan atau pengemis atau melarat? nggak kreatif banget!!!!)
- Pemeran utama berwajah sangat cantik kadang jadi pembantu (mending dijadikan istri boss)
- Kalo berantem sesama laki-laki sampai luka luka nggak ngerasa sakit. Tapi giliran dipegang sama pacarnya teriak-teriak kesakitan (dunia emang aneh tapi rata-rata film indonesia dari jaman dulu udah kayak gitu)
- Cerita anak orang kaya punya pacar orang miskin masih banyak. Dan biasanya ditentang oleh salah satu orangtuanya dan orang tua yang satu membela.
- Yang kaya juga wajahnya seperti orang kaya pada umumnya yang miskin juga miskin baik wajah, rumah maupun bajunya. Lihat aja Si Kipli yang jadi orang miskin. Siapapun pasti juga mengira pasti Kipli miskin.
- Biasanya yang pemeran antagonisnya bacotnya lebih gede dari terompet (kayanya kalo udah bisa acting marah-marah di tv udah paling bagus actingnya) Jadi Inget Meriam Belina.
- Pemeran yg baik selalu keliatan baik bangetttttt….. Ga pernah marah biar diapain juga….selalu ngalah, hatinya suci bangettt….. (MUNA bangetttt semut aja di injek gigit om)
- Nggak ada cerita tentang orang miskin ketemu orang miskin, selalu aja orang miskin ketemu orang kaya terus orang kaya jatuh cinta sama orang miskin, setelah itu orang kaya jatuh miskin dan tidak lama kemudian baru ketahuan kalau orang yang miskin ternyata keluarga nya dulu kaya
- Judul Sinetronnya biasanya satu kata aja…dan biasanya namanya sang tokoh utama…lalu soundtracknya diambil dari lagu yang lagi ngetrend…. gak percaya…liat deh..INTAN, CAHAYA, JELITA, MENTARI, CANDY, dll
- Yang paling penting yaitu Perselisihan yang tiada akhir
Nah itulah fakta-fakta yang terjadi pada sinetron Tanah Air....
0 comments:
Post a Comment