Search This Blog

Pasien Ini Meninggal Karena Ada Syuting di Rumah Sakit

Sangat tragis nasib gadis cilik yang satu ini. Lagi-lagi ia terpaksa menjadi salah satu korban buruknya pelayanan Rumah Sakit di tanah air tercinta ini. Adalah Ayu Tria Desiani gadis manis berusia 9 tahun yang menderita Leukimia akut. Orang tua Ayu menyesalkan syuting sinetron  Love In Paris di ruang ICCU rumah sakit Harapan Kita, dimana Ayu sedang di rawat.
Gambar Nemu Dari
Kronologis

Rabu, 26 Desember 2012 ruang ICCU (Intensive Coronary Care Unit) yang harusnya menjadi tempat perawatan intensif dengan suasana hening dan nyaman, tiba-tiba saja di jejali oleh puluhan kru sinetron dan seperangkat alat-alat berat syuting.

Kematian Ayu disebabkan oleh akses jalan menuju ruang ICCU terhambat oleh seabrek peralatan syuting yang memenuhi ruang rawat, kasir, UGD, dan ICCU. Awalnya saat pembuluh darah Ayu pecah pada pukul 20.00 Ayu harus segera dilarikan ke ruang ICCU. Jarak ruang rawat Ayu ke ICCU yang harusnya menjadi area steril, terkontaminasi dengan kru film yang bebas keluar masuk ruangan. Hingga dalam kondisi kritis Ayu terpaksa harus memutar menggunakan pintu samping dan mengalami keterlambatan proses kemotrapi (pemberian zat kimia untuk perawatan penyakit). Perawat berusaha menyelamatkan Ayu dengan memompa jantungnya yang semakin melemah, sampai akhirnya Ayu dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga mengaku kecewa dengan Rumah Sakit yang tiba-tiba beralih fungsi menjadi lokasi syuting. Bahkan pada pukul 04.00 pagi keluarga mengalami kesulitan untuk melihat jasad Ayu karena peralatan syuting berantakan dimana-mana, ditambah beberapa kru yang tertidur pulas diruang tunggu. Tak hanya keluarga Ayu, pasien lainnya pun mengaku terusik ketenangannya dengan keberadaan para kru dan kegiatan syuting tersebut.

Saat dikonfirmasi, Irawan Tanu selaku co. sutradara sinetron ‘Love in Paris’ mengaku dirinya ditawari oleh pihak RS. Harapan Kita untuk menggunakan ruangan ICCU tersebut. Pihak RS mengatakan pada Irawan kalau ruangan tersebut sedang rusak dan tak bisa digunakan. 

Sahrida selaku Ka. Instalasi Humas RS. Harapan Kita membantah asumsi tersebut. Dirinya menyatakan bahwa yang digunakan sebagai lokasi syuting pada malam itu bukanlah ruang ICCU, melainkan ruang penyimpanan alat-alat kesehatan yang biasanya dipakai dalam kondisi darurat saja. Letak ruangan itu memang berada satu lantai dengan ruang ICCU. 
Di Jatuhi Sangsi

Setelah melakukan investigasi pada Jumat, 28 Desember 2012, Kementrian Kesehatan, Pakar Hukum dan Pakar Kesehatan akhirnya mendapatkan laporan adanya ketidaknyamanan yang dialami oleh para pasien karena kebisingan yang ditimbulkan oleh kegiatan syuting tersebut. Kementrian Kesehatan pun melayangkan sangsi berupa teguran kepada Direksi RS. Anak dan Bunda Harapan Kita.
Semoga sangsi yang diberikan bisa menjadi perhatian bagi rumah sakit, agar tidak dengan mudahnya menjadikan tempat ini sebagai bisnis sampingan, terutama sekali sebagai penyewaan lokasi shooting.


Sumber
 
Artikel ini nemu dari areapager.com/2012/12/sinetron-love-in-paris-shooting-di.html 

0 comments:

Post a Comment