Pergi Ke Mars Dan Tak Mungkin Bisa Pulang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbvozEXY7_RJH9hhs0iQa21lgMs9Iz35AEsyws7lnnhqfLef9gUZJsy_LP2LDbiFKD61mH22LfIB-gBqqG2RGs_jv57dUkLOAVODKWC77rEzsVa_wPLWrj4gv3yqU5sDaduWmPQrlDF64/s1600/1.jpg)
NASA merencanakan misi yang sangat
berani yaitu mengirim sebuah pesawat ruang angkasa berawak dalam
perjalanan “pergi tanpa pulang” (one-way trip – perjalanan satu arah)
dan menetap secara permanen di planet-planet lain.
Gagasan ambisius ini dikenal dengan
nama Hundred Years Starship dan akan mengirim para astronot untuk
menjajah planet luar angkasa seperti planet Mars dan perlu kita ketahui
bahwa mereka tidak akan pernah bisa pulang.
Worden dalam percakapan panjang di
sebuah acara di San Fransisco mengatakan, “Kami juga berharap untuk
membujuk beberapa milyarder untuk membentuk sebuah yayasan Hundred Years
Starship.” Kata Worden. “Program antariksa manusia sekarang benar-benar
bertujuan untuk menetap di dunia lain,” dia menambahkan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio1-t1-Pp1t6QcjOkljHPZ-Y6OKGrnww3sh9SjfwpVNhYmeZaFdTlXraqWxY0f86M3XF9fpMYx7qiPtnIwGh2EKzke2_JYQ6bYLb-7CtofL-hSdYLVAPmBYaPS6FqIpFFawW1LlR4TTeU/s1600/2.jpg)
Worden mengatakan ia telah membahas
harga potensial untuk perjalanan satu arah ke Mars dengan salah satu
pendiri Google, Larry Page, bahwa misi tersebut dapat dilakukan dengan
dana sebesar $ 10 miliar.
“Jawaban dia (Larry) adalah,
‘Bisakah diturunkan menjadi $ 1 atau $ 2milliar?” jadi sekarang kami
mulai mendapat sedikit argumen di atas harga,” lanjut Worden.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFvSHKl4Qx7WP1dVNyjecRDjoTUW8gM96FpNrevwgFkt6ZR7BSm695-oeMeq8N_Dr5quyYeZkTbnA1ntxpJcRtjPDeP-8fIuleB05h3JVj1gkO2PK8anrNp3-KWLX7fyJ_EZkuKA4_rw/s1600/3.jpg)
Worden juga menyatakan, teknologi
baru seperti biologi sintetis dan perubahan genom manusia bisa
dieksplorasi di depan misi. Dalam misi tersebut, astronot pertama-tama
akan mengunjungi bulan Mars, dimana para ilmuwan dapat melakukan
eksplorasi telerobotika secara ekstensif. Dia juga menyatakan bahwa
manusia akan menghuni bulan-bulan Mars tahun 2030 nanti.
Kabarnya, penelitian baru menemukan
bahwa misi perjalanan manusia satu arah atau perjalanan pergi tanpa
pulang ke Mars secara teknologi layak dan akan menjadi pilihan yang
lebih murah daripada membawa astronot kembali ke bumi.
Seperti yang dimuat dalam Journal of
Cosmology, ilmuwan Dirk Schulze-Makuch dan Paul Davies, mengatakan
mereka akan mengirim empat astronot sukarelawan pada misi pertama yang
secara permanen menjajah Mars.
Namun dalam misi ini, perjalanan
manusia satu arah ke Mars tidak akan dilakukan dalam jangka waktu yang
telah ditetapkan seperti dalam program Apollo, tetapi langkah pertama
dalam membangun kehadiran manusia menetap di planet tersebut.
Para astronot akan dikirimkan
bahan-bahan yang diperlukan dari Bumi secara teratur tetapi mereka
diharapkan bisa hidup mandiri di permukaan planet merah itu sesegera
mungkin.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiB9yi60dDDIFuZCgLMxDt-px79ZwE6vq-bChpjda3ENdgG2wYy5uGEqF_ObedsWYPnrdiq9IvQ4ktiD3_RGXruE1vjEYnfTG9WKgvseKdROWyFBKOKVvVWwKY6bnsCFd5xg3z0c0C7UQg/s1600/4.jpg)
Namun demikian, untuk mencapai hal
itu akan memerlukan tidak hanya kerja sama internasional, tapi kembali
pada semangat eksplorasi dan etos pengambilan resiko, seperti yang
dilakukan oleh Columbus sampai Amundsen. Mereka mengakui bahwa misi itu
akan dilakukan dengan ‘pertimbangan etis’, dengan persepsi masyarakat
umum yang menyatakan bahwa para pionir Mars tersebut dikorbankan dan
nasib mereka ditinggalkan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBlMhyphenhyphengam2dv-PKjHh8yp4Z9XoPpJEsRPgsv9rOgqRKm_zmklp45f0b1Rhk5C4lyCTmq4Mv42IcYgH8RCW3Kt5hwQSIjLXyBYpSsPFT2Q24ANZ6XGAhbePeSkcssYWCnkeLUjoAyUlBww/s1600/5.jpg)
Tapi mereka berpendapat, penduduk
pertama planet Mars akan pergi dengan penuh semangat, sama halnya dengan
orang kulit putih pertama yang bermukim di Amerika Utara – bepergian ke
negeri yang jauh meski tahu mereka tidak akan pernah kembali ke rumah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8ZWTLvKW0C2_AYMwjSQcneA7d10-sm6aS32IN9MXXcqPNUXFejfbQn64wPxsIYZOv_UrkWziiWQqM3hyejz-feXZGxRkKV0wQEGquAJdUFpEgHepngoAIwi4DIWwCxhL4B-D0vrv4NIM/s1600/6.jpg)
Membandingkan dengan beberapa
perintis kenamaan, mereka berkata: “Penjelajah seperti Columbus,
Frobisher, Scott dan Amundsen, walaupun mereka tidak memulai perjalanan
dengan maksud tinggal di tempat tujuan, namun mereka mengambil risiko
pribadi yang besar untuk mengeksplorasi lahan baru, yang kita tahu bahwa
ada kemungkinan yang signifikan mereka akan binasa dalam usaha ini.”
Artikel ini nemu dari http://imroee.blogspot.com/2010/10/misi-nasa-mengirim-astronot-ke-planet.html