Menuai Protes, Film 'Cinta tapi Beda' Ditarik dari Bioskop
Hanung
Bramantyo memutuskan untuk menarik film peredaran Cinta Tapi Beda dari
bioskop. Itu Setelah menuai protes dari Ketua Bidang Perdagangan
Pengurus Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda ndonesia DPP KNPI, M Rafik.
M.Rafik menilai film itu melenceng dari hukum adat Minangkabau.
"Saya sudah
minta Bioskop 21 enggak menanyangkan lagi. Hari ini di beberapa bioskop
diturunkan. Di daerah sudah tidak ada lagi, hanya beberapa bioskop di
kota-kota besar," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta,
Sabtu (5/1).
Namun demikian,
sutradara berusia 37 tahun ini mengelak jika film ini menyinggung adat
Minang dan memperkirakan jika masyarakat hanya terpengaruh dari
provokasi pihak-pihak yang selalu memprotes setiap karyanya. "Jadi yang
saya perhatikan protes datang dari suku Minangkabau. Film ini tidak ada
di padang karena tidak ada bioskop di sana. Sehingga masyarakat minang
belom nonton filmnya," paparnya.
"Saya mengira ini ada provokatif dari situs yang tidak bisa saya sebutkan. Situs ini pernah memprotes sejak dari film Tanda (?)," kata Hanung.
Sementara itu,
sebelumnya Hanung mengaku telah memperingatkan produser untuk tak
memasang namanya. Pasalnya, ia yakin jika namanya terpampang, pasti akan
menuai protes. "Saya sudah bilang kepada produser ketika kamu memasang
nama saya maka film ini tidak akan bertahan lama. Karena masyarakat kita
semakin pintar. Maka kalau memasang nama saya dan kontroversi,"
tuturnya lagi.
Film Cinta tapi
Beda menceritakan tentang percintaan dua insan yang berbeda keyakinan
yakni Cahyo (Reza Nangin) yang berasal dari Yogyakarta dan Diana (Agni
Pratista) yang berasal dari Padang. Cinta keduanya lantas tak
mendapatkan restu dari orang tuanya lantaran perbedaan tersebut.
Artikel ini nemu dari inikabarku.com/2013/01/menuai-protes-film-cinta-tapi-beda.html
0 comments:
Post a Comment